Aspek individu, keluarga, masyarakat dan kebudayaan adalah aspek-aspek sosial yang tidak bisa dipisahkan. Keempatnya mempunyai keterkaitan yang sangat erat. Tidak akan pernah ada keluarga, masyarakat maupun kebudayaan apabila tidak ada individu. Sementara di pihak lain untuk mengembangkan eksistensinya sebagai manusia, maka individu membutuhkan keluarga dan masyarakat, yaitu media di mana individu dapat mengekspresikan aspek sosialnya. Di samping itu, individu juga membutuhkan kebudayaan yakni wahana bagi individu untuk mengembangkan dan mencapai potensinya sebagai manusia.
Manusia sebagai makhluk sosial yang selalu hidup berkelompok atau berorganisasi dan membutuhkan orang lain. Seorang manusia hidup dalam lingkup yang sedikit lebih luas lagi, yaitu keluarga. Sebelum bersosialisasi dalam masyarakat dan penduduk sekitar, manusia (individu) akan melakukan sosialisasi dengan keluarganya sendiri dengan tujuan untuk membangun jati dirinya sendiri. Dalam pandangan manapun, keluarga dianggap sebagai elemen sistem sosial yang akan membentuk sebuah masyarakat. Masyarakat merupakan wadah berkumpulnya individu-individu yang hidup secara sosial, masyarakat terdiri dari ‘Saya’, ‘Anda’ dan ‘Mereka’ yang memiliki kehendak dan keinginan hidup bersama.
Dengan adanya masyarakat yang memiliki kehendak masing-masing, terdapatlah suatu perkumpulan lain yang dinamakan penduduk. Penduduk berhubungan dengan penduduk lain dan mempunyai kepentingan yang sama. Seperti : Sekolah, keluarga, perkumpulan, Negara semua adalah masyarakat. Pengertian mengenai penduduk lebih ditekankan pada komposisi umur, jenis kelamin dan lain-lain, tetapi juga klasifikasi tenaga kerja dan watak ekonomi, tingkat pendidikan, agama, ciri sosial, dan angka statistik lainnya yang menyatakan distribusi frekuensi.
Perubahan kebudayaan pada dasarnya tidak lain dari para perubahan manusia yang hidup dalam masyarakat yang menjadi wadah kebudayaan itu. Perubahan tersebut dilandasi dari terjadinya hubungan suatu individu dengan individu lainnya yang menjadi sebuah budaya. Karya masyarakat menghasilkan teknologi dan kebudayaan kebendaan, yang diperlukan manusia untuk menguasai alam sekitarnya, agar kekuatan serta hasilnya dapat diabdikan untuk kepentingan masyarakat.
Oleh karena itu individu, penduduk, masyarakat dan kebudayaan merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan. Sebuah kebudayaan berasal dari beberapa masyarakat yang berkumpul. Masyarakat berasal dari penduduk-penduduk yang mendiami suatu daerah. Sedangkan penduduk berasal dari individu-individu yang tinggal dalam suatu kebudayaan yang sangat berpengaruh dalam kehidupannya. Keempatnya mempunyai keterkaitan yang sangat erat.
Tidak akan pernah ada keluarga, masyarakat maupun kebudayaan apabila tidak ada individu. Sementara di pihak lain untuk mengembangkan eksistensinya sebagai manusia, maka individu membutuhkan keluarga dan masyarakat, yaitu media di mana individu dapat mengekspresikan aspek sosialnya. Di samping itu, individu juga membutuhkan kebudayaan yakni wahana bagi individu untuk mengembangkan dan mencapai potensinya sebagai manusia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar